Home » Sekuritas » Reksadana » Investor Semakin Dimanjakan Dengan Reksadana Jenis Baru
informasi pergerakan reksadana hari ini

Investor Semakin Dimanjakan Dengan Reksadana Jenis Baru

Investor Reksadana saat ini sedang dimanjakan dengan kondisi pasar yang semakin betah dalam tren positif. Selain itu, investor juga akan semakin banyak mendapatkan pilihan produk investasi terbaru. Sebab, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan Peraturan OJK NOMOR 34/POJK.04/2017 yang akan mengatur tentang reksadana target waktu.

Dengan adanya aturan baru ini nantinya jenis reksadana yang diterbitkan mempunyai target waktu tertentu. Nama reksadana yang diterbitkan akan mencantumkan tahun tertentu seperti Reksadana ABCD 2025. Tahun tersebut nantinya menjadi target waktu reksadana. Manajer Investasi (MI) bebas untuk menentukan target waktu reksadana tersebut.

Reksadana target waktu jelas berbeda dengan reksadana konvensional dari segi strategi pengelolaan portofolio. Jika reksadana konvensional mempunyai aset yang sudah ditentukan sejak awal. Seperti Contoh, jika reksadana saham harus sudah menentukan berapa persen dana yang akan ditempatkan di saham. Namun untuk reksadana target waktu bisa melakukan transformasi atau switching aset hingga batas akhir target waktu yang sudah ditetapkan.

Nantinya Aset reksadana target waktu bisa berubah sewaktu waktu, baik ke obligasi , saham ataupun pasar uang. Reksadana target ini waktu lebih cocok jika diikuti oleh institusi asuransi atau dana pensiun, atau investor yang mempunyai tujuan investasi jangka panjang.

Sebelum di terapkan di Indonesia, Reksadana Target Waktu sudah digunakan di beberapa negara di Luar negeri. Reksadana jenis ini banyak digunakan oleh individu atau investor ritel untuk perencanaan keuangan mayoritas digunakan untuk investasi jangka panjang

 

About Abdul Hilmawan

Abdul Hilmawan merupakan penulis yang berpengalaman di bidang investasi dan saham, khususnya saham perbankan yang terkait dengan produk - produk sekuritas, danareksa dan produk lainnya

Check Also

Pasar Saham Turun, Reksadana Saham Masih Moncer

Walaupun pasar saham cenderung menurun di akhir Februari lalu, namun reksadana saham masih bisa mencatatkan ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *