Pada Pembukaan pekan ini. Rupiah dibuka menaik terhadap Dolar AS karena sempat mengalami pelemahan pada pembukaan di awal pekan. Jika dilihat dari pemantauan USD/IDR Spot Exchange Rate. Rupiah sempat mengalami penguatan hingga 13.420 dari penutupan sebelumnya. Namun sampai saat ini kurs rupiah masih kembali melemah. Banyak faktor yang mempengaruhi rupiah salah satunya adalah rencana kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral AS yang membuat Bimbang Sejumlah Negara.
Masuknya aliran dana dari luar negeri untuk masuk ke saham dan obligasi semakin meningkatkan spekulasi tentang pertumbuhan ekonomi indonesia. Jika dilihat, investor asing sudah membeli sekitar 52 juta Dolar saham di indonesia. Dan sudah terhitung sejak awal pekan ini.
Melihat Paket Kebijakan Ekonomi Tahap 5
Dalam program pertama paket kebijakan ekonomi, membahas tentang insentif keringanan pajak dalam aset perusahaan milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Atau Milik Swasta. Karena banyaknya perusahaan yang tidak Merevaluasi Asetnya karena pajak yang masih cukup tinggi.
Sementara itu dalam program kedua dimuat. Akan di hilangkannya pajak ganda dalam kontrak investasi kolektif dan investasi Real. Karena masih banyak perusahaan yang berinvestasi diluar negeri. Oleh sebab itu dengan kebijakan pake lima ini di harapkan akan meningkatnya investasi di indonesia. Karena faktor investasi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.