Dalam bidang Investasi, Amerika Serikat Dan Indonesia telah lama menjalin kerja sama dalam berbagai sektor, termasuk juga sektor ekonomi dan investasi. banyak perusahaan raksasa asal AS yang berada di Indonesia seperti CocaCola, Conoco Philips, Freeport dan Chevron.
Namun menurut data BKPM (Badan Koordinasi penanaman Modal) menyebutkan bahwa Investasi asal negeri Paman Sam tersebut mengalami penurunan selama 5 tahun terakhir terhitung sejak periode 2010-2015. Pada tahun 2010 realisasi mencapai US$ 930,9 juta namun pada akhir 2015 kemarin merosot menjadi US$ 893,2 juta tentu ini mengalami penurunan sekitar 4,05%.
dalam waktu tersebut, nilai investasi tertinggi terjadi pada tahun 2013 yang mencapai US$ 2,44 miliar dengan jumlah 210 proyek. Sebaliknya, secara jumlah proyek yang terealisasi justru meningkat drastis sebesar 161%. Dari 100 proyek di 2014 menjadi 261 proyek di tahun 2015. Tentu ini menjadi sorotan. Investor asing untuk bisa menggairahkan kembali sektor investasi di Indonesia.