Home » Ekonomi & Bisnis » Hingga Oktober 2016 Jumlah Penjamin Kredit Mengalami Peningkatan

Hingga Oktober 2016 Jumlah Penjamin Kredit Mengalami Peningkatan

Sepanjang tahun 2016 ini bisnis industri penjamin kredit mengalami pertumbuhan yang sanagt luar biasa. Terhitung hingga bulan Oktober 2016 jumlah Oustanding kredit yang dijamin oleh sektor ini naik sangat tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bisnis industri penjamin kredit. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Oktober 2016 jumlah outstanding penjamin kredit berhasil menembus angka Rp 127.5 triliun. Dengan demikian hasil ini mengalami pertumbuhan dari tahun sebelumnya sekitar 32.1% dari Rp 96.5 triliun dari tahun ke tahun di periode yang sama.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Nanang Waskito mengatakan bahwa, faktor yang mendukung meningkatnya angka penjamin adalah karena terus di dorongnya bisnis penjamin kredit di Sektor UKM. Kebutuhan kredit untuk keperluan usaha dari pelaku UKM bisa ditangkap dengan baik oleh pelaku usaha penjamin, sebab potensi penjamin kredit sangat besar dengan jumlah UKM yang mencapai 56 juta. “ucapnya”. Hal ini tentu menjadi pendorong utama meningkatknya kredit penjamin, diharapkan untuk tahun berikutnya hal ini akan mengalami peningkatanan.

Berdasarkan data yang ada di regulator, pertumbuhan angka kredit dijamin oleh perusahaan penjaminan sangat terlihat di sektor kredit produktif. Selain itu outstanding penjamin usaha kredit juga mencatatkan kenaikan yang sangat luar biasa yaitu 87.7% menjadi Rp 73,4 triliun. Bukan hanya itu, jumlah nasabah pada industri penjaminan juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, terhitung hingga bulan Oktober jumlah nasabah mencapai 5.4 juta nasabah. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 28.5% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama.

About Abdul Hilmawan

Abdul Hilmawan merupakan penulis yang berpengalaman di bidang investasi dan saham, khususnya saham perbankan yang terkait dengan produk - produk sekuritas, danareksa dan produk lainnya

Check Also

Konsumsi

Konsumsi Masyarakat Indonesia Makin Selektif, Tabungan Lesu, Ada Apa?

Pendahuluan Konsumsi masyarakat Indonesia semakin selektif, tapi anehnya tabungan justru lesu. Kok bisa? Penyebab Masyarakat ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *