Produk reksadana milik PT Corpus Kapital Manajemen yaitu reksadana Corpus Bond Plus berhasil mencatatkan kinerja yang positif di tengah kinerja rata-rata indeks reksadana pendapatan tetap yang cenderung menurun.
Mengacu pada data Infovensta hingga Februari 2018, rata-rata kinerja reksadana pendapatan tetap dalam Infovesta Fixed Income Fund Index mengalami penurunan sebesar 0.32% secara year to year (ytd). Di periode yang sama, Reksadana Corpus Bond Plus berhasil mencatatkan kinerja sebesar 5,10% dan berhasil berada di posisi kedua sebagai reksadana dengan kinerja tertinggi.
Untuk mengantisipasi yield Surat Utang Negara (SUN) yang mengalami penurunan, perusahaan memutuskan untuk menaruh alokasi aset reksadana pada obligasi korporasi yang masih bisa memberikan yield optimal. Perusahaan memilih obligasi korporasi dengan tenor menengah hingga panjang.
Kebijakan investasi reksadana pendapatan memperbolehkan maksimal 18% alokasi aset ditaruh pada saham. saat ini portofolio Reksadana Corpus Bond Plus terdiri dari 80% obligasi, 5% saham dan sisanya pasar uang. Porsi saham di perkecil agar bisa meminimalisir risiko dipasar saham.
Selain itu, Kondisi makro Indonesia juga saat ini masih cukup terjaga karena mendapatkan rating surat utang Indonesia. Namun hal tersebut membuat kupon obligasi kini memiliki yield yang lebih rendah. Namun perusahaan optimis, produk reksadana ini masih bisa mencatatkan kinerja yang positif.