Home » Ekonomi & Bisnis » Ekonomi Stabil, Resiko Investasi Di Indonesia Sudah Membaik

Ekonomi Stabil, Resiko Investasi Di Indonesia Sudah Membaik

Semakin mulai berkembangnya perekonomian indonesia, banyak berdampak terhadap sejumlah sektor. Selain itu semakin berkembangnya ekonomi indonesia juga ikut mendorong penurunan credit default swap (CDS) atau biasa di sebut dengan Acuan resiko investasi di indonesia. beberpa jenis resiko investasi di indonesia sudah mengalami penurunan. Seperi Level Resiko obligasi di indonesia tenor 5 tahun mengalami penurunan menjadi 193 pada bulan Mei 2016 berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih tinggi yaitu berkisar 230,51. Adanya penurunan resiko investasi di indonesia karena perekonomian indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan dan dalam masa produktifnya. Ekonomi indonesia naik 5% year on year (yoy), di tengah gejolak pasar global selain itu data inflasi juga masih stabil pada 3,3%.

Bukan hanya itu saja, nilai tukar rupiah terhadap dolar As pun masih cukup stabil yaitu berada pada kisaran Rp 13.052-Rp 13.964 dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 14.693 per dollar AS. Selain itu kondisi ekonomi indonesia yang terbilang masih sangat solid sehingga memicu terjadinya penurunan resiko investasi. banyak faktor yang ikut mempengaruhi penurunan resiko investasi di indonesia,  seperti adanya progres pembangunan infrastruktur di indonesia dan juga Keputusan Tax Amnesty dengan batas waktu yang mampu menopang laju rupiah.

Selain itu adanya kebijakan dari Bank indonesia ikut membantu menopang pertumbuhan ekonomi indonesia dan bisa terlihat dari Imbal hasil obligasi menunjukkan tren turun, dan ini menandakan tingkat risiko Indonesia kian mengecil. Hingga saat ini obligasi milik pemerintah dengan tenorpendek turun sekitar 144,189 basis poin year to date (YTD) Mei 2016 dan juga obligasi tenor menengah yang turun sekitar 123,74. Selain itu pertumbuhan ekonomi indonesia juga karena adanya keputusan The fed yang akan menaikan suku bunga Acuan, sehingga cukup berimbas terhadap ekonomi indonesia. di perkirakan resiko investasi di indonesia masih akan terus mengalami penurunan hingga akhir tahun nanti, jika pemerintah bisa mempertahankan inflasi dan menjaga pertumbuhan ekonomi. karena jika inflasi stabil, BI akan kembali menurunkan suku bunga nya kembali.

About Abdul Hilmawan

Abdul Hilmawan merupakan penulis yang berpengalaman di bidang investasi dan saham, khususnya saham perbankan yang terkait dengan produk - produk sekuritas, danareksa dan produk lainnya

Check Also

Dukungan Peremajaan Sawit dari Bank Sumsel Babel

Kelapa sawit sebagai salah satu pendukung anggaran dari sekteratuan Indonesia, perawatan dan pengelolaan yang baik ...

Leave a Reply

Your email address will not be published.