sekuritas.co.id Informasi Sekuritas dan Investasi
Bank OCBC NISP membukukan perkembangan keuntungan bersih serta DPK (dana pihak ketiga) semasing sebesar 19% year-on-year.
Simpanan nasabah tumbuh 19% jadi Rp103, 6 triliun sesaat keuntungan bersih tumbuh jadi Rp1, 8 triliun. Jumlah aset perseroan bertambah 15% meraih Rp138, 2 triliun pada akhir tahun 2016. Direktur Paling utama Bank OCBCNISP Parwati Surjaudaja mengemukakan kalau sampai tahun ini perseroan juga tak lakukan pembagian dividen pada beberapa pemegang saham.
“Kami mulai sejak tahun 2004 memang tak jalankan pembagian dividen untuk antisipasi, ini bisa untuk penuhi pergantian aturan permodalan Basel 3 dsb, ” katanya selesai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank OCBC NISP, Kamis 30/3/2017.
Sesudah dikurangi cadangan umum sebesar Rp100 juta, RUPS Bank OCBC NISP ini menetapkan laba bersih sebagai laba ditahan. Mengenai, dengan posisi CAR (capital adequacy ratio) perseroan pada akhir tahun lantas kurang lebih 18, 3%, perseroan membidik tahun ini posisi CAR ada di 17%. NPL Bruto perseroan sebesar 1, 9% serta NPL bersih sebesar 0, 8% pada akhir tahun 2016, rasio kecukupan modal sebesar 18, 3%.
Rasio biaya to income serta BOPO jadi 46, 3% serta 79, 8%, jumlah giro serta tabungan 39, 4% dari keseluruhan simpanan nasabah, dengan Loan to Deposit Ratio yaitu 89, 9% serta loan to funding yaitu 85, 9%, Parwati menjelaskan LDR dapat meraih 90%.
“LDR Januari-Februari telah rendah yaitu 81%. Memang saat ini kami ekses likuditas, ya harapan LDR 90%, ” tuturnya.
