Kresno Sediarsi selaku Direktur Utama Bank DKI telah menjelaskan terkait kantor baru yang ada di Gedung Prasada Sasana Karya, Jl. Suryopranoto No. 8 Jakarta Pusat sebagai target akan bisa berdampak positif kepada kinerja perseroan.
Bahkan dia berharap agar segera memiliki kantor dengan lebih representatif, untuk gedung baru itu akan mampu meningkatkan kepercayaan sejumlah warga Jakarta kepada bank yang dimiliki pemerintah tersebut.
Selain itu dirinya juga pernah mendapat sindiran dari salah satu pejabat ketika masih berada dikantor di Jl. Ir. H. Juanda III No. 7-9, Kel. Kebon, Kelapa, Kec. Pasar Baru, RT.7/RW.2, Kb. Klp., Gambir, Kota Jakarta Pusat.
“pada saat berangkat ke kantor Bank DKI harus membutuhkan waktu yang lama dan bahkan harus mutemuter hampir saja nyasar,” tegasnya menirukan salah satu pejabat tersebut. Beliau juga telah mengungkapkan terkait hal tersebut pada saat tasyukuran pindah kantor Bank DKI, hari Kamis 16 Maret 2017.
Kantor tersebut, dari keterangan dia, memang bukan milik dari Bank DKI, namun dalam kontraknya bersifat pinjam pakai. Meski memiliki hak untuk memakai, pihaknya terus berusaha agar memperbaiki kondisi struktur bangunan dan elektrikal yang ada gedung. “kami akan memberikan perbaikan pada gedung yang meliputi buangan air hingga saluran udara,” katanya.
Bahkan dia juga menjelaskan dari pada dengan kantor bank yang lain, gedung Bank DKI tidak terlalu luas. Namun, lanjutnya, “Untuk saat ini memang tidak membuthkan ruangan yang luas,” paparnya.