Home » Sekuritas » Reksadana » Di Era Jokowi Industri Reksadana Berkembang Pesat

Di Era Jokowi Industri Reksadana Berkembang Pesat

Beberapa tahun belakangan ini pertumbuhan investasi di Indonesia tercatat menuai hasil yang positif. Salah satu instrumen investasi yang berkembang adalah investasi reksadana. Investasi ini mencatatkan pertumbuhan dari segi investor yang signifikan. Sudah banyak masyarakat yang memilih investasi reksadana sebagai pilihan menarik untuk menambah dana mereka.

Perkembangan investasi reksadana di Era Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai memperlihatkan respon positif. Kondisi ekonomi yang baik ditambah pergerakan saham dan obligasi yang cemerlang membuat industri reksadana tumbuh pesat.

Hal tersebut bisa terlihat juga dari dana kelolaan dan produk reksadana yang semakin bertambah. berdasarkan catatan, sejak Jokowi mulai memimpin Indonesia di Oktober 2014 hingga September 2017, dana kelolaan reksadana meroket 88,65%, sementara produk reksadana meningkat mencapai 1.600 produk.

Pendapatan dana kelolaan reksadana pada September 2017 menjadi rekor nilai paling tinggi karena berhasil menembus Rp 400 triliun. Diperkirakan oleh banyak analis, jumlah dana kelolaan reksadana hingga akhir bisa mencapai Rp 420 triliun. Dan diakhir tahun 2018 bisa menembus Rp 500 triliun.

Selama tiga tahun era Kepemimpinan Jokowi, reksadana pendapatan tetap yang mencatatkan hasil ciamik. Hal tersebut sejalan dengan Bank Indonesia yang getol memangkas suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7-day Reverse Repo Rate hingga 4,25% sehingga berimbas juga terhadap turunnya yield obligasi dan naiknya harga obligasi.

Hingga 30 September 2017, kinerja reksadana pendapatan tetap tercatat paling tinggi diantara yang lain secara year to date. Reksadana ini berhasil  memberikan imbal hasil sebesar 8,83%. Lalu reksadana saham memberikan imbal hasil 4,51%.

Pembangunan infrastruktur yang diterus digenjot pemerintah ditambah dengan adanya  tax amnesty memberikan dampak positif untuk industri reksadana ditanah air

About Abdul Hilmawan

Abdul Hilmawan merupakan penulis yang berpengalaman di bidang investasi dan saham, khususnya saham perbankan yang terkait dengan produk - produk sekuritas, danareksa dan produk lainnya

Check Also

Pasar Saham Turun, Reksadana Saham Masih Moncer

Walaupun pasar saham cenderung menurun di akhir Februari lalu, namun reksadana saham masih bisa mencatatkan ...

Leave a Reply

Your email address will not be published.