PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Persero akan memberikan bantuan dukungan pembiayaan kredit konstruktsi untuk pembangunan apartemen Amarta. Ini adalah bentuk dukungan pembiayaan yang diberikan oleh BTN kepada PT PP Properti Tbk, dalam pembangunan hunian bertingkat di wilayah semarang. Total dana kredit yang akan dipinjamkan kepada PT PP Properti Tbk adalah senilai Rp. 265 miliar.
Suryanti Agustinar, Kepala non Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division BTN, mengatakan bahwa, pihaknya terus konsisten untuk memberikan dukungan pembiayaan bagi pembangunan hunian bertingkat untuk masyarakat, entah itu berupa rumah tapak maupun apartemen. Hal ini juga merupakan wujud dari dukungan BTN dalam program sejuta rumah, khususnya di kota Semarang, dimana pihak BTN juga memberikan support kepada para kontraktor pengembang yang ingin berpartisipasi dalam pemenuhan target tersebut.
Suryanti juga menambahkan, kredit konstruksi senilai Rp. 265 miliar tersebut, rencananya akan digunakan untuk pembangunan dua tower apartemen Amarta diatas lahan sekitar 8.687 meter persegi. Lokasi yang digunakan adalah Jalan Bringin, Ngaliyan, Kota Semarang. Adapun perkiraan jumlah unit yang bisa dibangun pada apartemen tersebut adalah 1.480 unit.
Suryanti mengatakan : “Dukungan kredit yang diberikan kepada PT PP Properti tidak hanya untuk pembangunan unit apartemen saja, namun sudah termasuk pembangunan sarana dan prasarana apartemen tersebut. Jadi konsep pembiayaan yang kami lakukan terhadap para pelaku kontraktor adalah One Stop Service”.
Perusahaan berbasis Perseroan sampai saat ini telah membiayai pendirian 1,44 juta unit rumah di seluruh Indonesia, dengan nilai kredit properti baik melalui KPR maupun kredit konstruksi mencapai lebih dari Rp. 155 triliun sejak april 2015 lalu.
Sampai akhir tahun ini, BTN menetapkan target penyaluran kredit konstruksi dan KPR untuk 666.000 unit rumah, terdiri dari 161.878 unit konstruksi rumah non-subsidi, dan 504.122 unit untuk KPR subsidi.