Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan segera menurunkan tingkat suku bunga, baik simpanan maupun kreditnya dalam waktu dekat ini. Hal ini disampaikan Sekretaris Perusahaan BRI, Budi Satria pada KONTAN, Rabu (25/2). Menurutnya, siang tadi pihak manajemen telah menghitung dan memutuskan akan menurunkan suku bunga pinjaman dan simpanan BRI.
Untuk bunga simpanan deposito, suku bunga akan turun sampai dengan 75 basis poin sehingga rentangnya menjadi 4,5% sampai 7,25%. Sementara, suku bunga pinjaman akan turun kurang lebih 25 bps. Penurunan ini akan mulai diberlakukan pada 1 Maret 2015. “Dengan begitu, BRI menjadi bank pertama yang merespon himbauan Presiden Jokowi untuk menurunkan suku bunga,” ujar Budi.
Ia menambahkan, ini juga menjadi respon tanggap BRI atas turunnya BI rate dan arahan OJK untuk menurunkan suku bunga. Dengan turunnya BI rate, menurut Budi, BRI menjadi mungkin untuk menurunkan bunga simpanan. Biaya untuk pinjaman kredit pun turun sehingga suku bunga pinjaman bisa ikut diturunkan.
Meski suku bunga simpanan turun cukup signifikan, Budi mengaku pihaknya tak khawatir akan terjadi penurunan simpanan di BRI. “Tidak ada kekhawatiran. Sudah kita hitung keseluruhan, tidak hanya menghitung satu sisi,” ujar Budi. Tahun ini, BRI menargetkan pertumbuhan simpanan sebesar 16-18% dari tahun lalu dan pertumbungan kredit pinjaman sebesar 15% – 17% dari tahun lalu.
Sekuritas
– Deposito
– Obligasi
– Reksadana
Saham
– Pasar Saham
– Investasi
Pasar Uang
– Analisa Forex
– Berita Forex
Pemasaran
– Asuransi
– kredit& Pinjaman
– Dana Usaha
– Properti
Ekonomi & Bisnis
– Asuransi
– Komoditi
– Asuransi
– Program CSR