PT Bank BRI Syariah sebelumnya sudah berencana untuk menjadi perusahaan terbuka. Rencana ini sudah semakin dekat, sebab PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sudah berencana untuk melakukan penyertaan modal dalam waktu dekat ini.
Bank BRI dikabarkan akan menambahkan modal sekitar Rp 1 triliun untuk anak usaha syariahnya tersebut. Pemberian modal ini dikabarkan akan dilakukan pada tahun ini. Sementara itu untuk rencana penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) ditargetkan akan rampung pada tahun 2018 nanti.
Bank BRI sudah menginginkan anak usahanya tersebut bisa IPO, oleh sebab itu Bank BRI akan memberikan penyertaaan terlebih dahulu sebesar Rp 1 Triliun. Selain itu, Kementerian BUMN juga sudah memberi restu terhadap rencana ini.
Rencana IPO dilakukan untuk mendukung target BRI Syariah untuk masuk dalam Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III dengan modal inti Rp 5 triliun. Saat ini rasio kecukupan modal alias Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI Syariah sudah mencukupi untuk mendorong kinerja perusahaan.
Hingga Agustus 2017, Posisi CAR BRI Syariah masih berada dilevel 20.92%. walau masih cukup, BRI Syariah masih memerlukan tambahan modal untuk rencana jangka menengah. Untuk beberapa tahun kedepan, BRI Syariah akan berusaha untuk adanya penambahan modal baik melalui penambahan setoran dari pemegang saham atau aksi korporasi.
Seperti diketahui, saat ini modal inti BRI Syariah masih dilevel Rp 3.4 triliun dengan modal tier I sebesar Rp 2,4 triliun.