PT Bank Mandiri Rakyat Indonesia Tbk atau Bank BRI, mentargetkan kredit sektor Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa tumbuh sebesar 17% pada tahun depan. Hal tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2016 yang mencapai 14%. Menurut Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, agar bisa mencapai target ini, pada tahun depan pihaknya akan mengoptimalkan layanan perbankan digital, implementasi satelit BRI (BRI SAT) dan juga akan mengincar pasar baru yaitu E Commerce agar bisa meningkatkan kualitas kredit perseroan.
Ia juga menambahkan, bahwa untuk tahun 2017. Persaingan industri perbankan buka dari sesama bank tapi dari Financial Technology (Finrech), untuk UMKM kita akan bidik pasar e-commerce. “ujarnya”. Kini Bank BRI sudah menjadi kerja sama dengan ecommerce BUMN bentukan Telkom yaitu Blanja.com. hal tersebut dilakukan agar bisa meningkatkan realisasi pertumbuhan kredit. Selain itu Bank BRI juga sudah memiliki program pemberdayaan UMKM, agar pelaku usaha UMKM atau nasabah BRI bisa meningkatkan kualitas bisnisnya. Diharapkan kredit yang tersalurkan akan mengalami pertumbuhan sejalan pertumbuhan bisnis UMKM tersebut.
Bukan hanya itu saja, BRI juga ikut mendorong peningkatan kualitas Produk UMKM. Melalui Perbaikan kemasan, serta melakukan pembimbingan UMKM untuk mendaftar hak cipta dan hak paten. Sehingga memberikan peluang untuk pelaku UMKM bisa bersaing di pasar global serta memberikan kemudahan pembiayaan dari segi perbankan.
Tercatat hingga bulan Oktober 2016, Bank BRI sudah menyalurkan kredit UMKM sekitar Rp 397 Triliun Sementara, jumlah nasabah UMKM yang dibiayai BRI saat ini mencapai 10 juta unit usaha. Namun diharapkan untuk tahun 2017 bank BRI akan mendapatkan pertumbuhan pembiayaan sebab sejalan dengan strategi yang sudah di gagasnya.