Menjawab erkembangan digital yang semakin pesat pihak Bank BNI menargetkan langkah baru yakni Big Data dan Artificial Intelegences yang akan difungsikan sebagai layanan perseroan yang akan diterapkan tahun 2020 kedepan.
Proram tersebut untuk memberian layanan yang lebh maksimal pada nasabah dengan berbagai jenis karakter nasabah, meskipun di persroan namun sudah memiliki pelayanan yang memuaskan.
Sesuai keterangan Fajar Kusuma Nugraha selaku Vice presiden E-chanel BNI menyatakan untuk jika pihak perseroan tahun depan akan memiliki harapan baru dalam menyelsaikan pengintregasian big data dan AI sebesar 50%. Bahkan kedepannya piha perseroan bisa memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan dari nasabah.
Tidka hanya itu dalam tahun 2019 yang nanti semua sudah bisa untuk dioperasikan taretnya 60% layanan sudah bisa aktif, Big data salah satu layanan yang memang sudah sangat baik meskipun hanya mencaai 50% sudah menjadi hasil yang membanggakan.
Langkah memiliki kemiripan dengan direct advertising yang sudah dikerjakan pihak Facebook dan Instagram, dengan terlaksannyaproram ini nantinya nasabah dipermudah dengan berbagai fasilitas dan tidka perlu lagi untuk kekantor cabang.
Pihak dari BNI akan menjamin sisi privasi dari layanan ini secara totalitas, dalam langkah awal untuk mendapatkan layanan akan dimunculkan beberapa pertanyaan sebagai verifikasi akun dari nasabah. Layanan ini tidak lagi membutuhkan kantor sebagai langkah keuangan eklusif perseroan atau yang disebut dengan agen 46 yang encapai 30.000-50.000 agen dalam pertahunnya.