BNI Syariah akan menargetkan pembiayaan untuk segmen mikro dalam tahun ini yang akan mencapai Rp 559 miliar. Budi Aristianto General Manager Micro Business Division Bank BNI Syariah telah mengemukakan optimistis dalam tahun ini dalam pembiayaan mikro semakin membaik.
“Dalam tahun ini memiliki target untuk pertumbuhan pembiayaan mikro sebesar Rp 559 miliar untuk target keseluruhan dalam pembiayaan yang sebesar Rp1,78 triliun,” tegasnya, Senin 20 Maret 2017.
Budi juga telah mengemukan dalam dua tahun ini untuk pembiayaan mikro yang mengalami penurunan dikarenakan pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait KUR (kredit usaha rakyat).
Pembiayaan mikro pihak melambat, sangat berat persaingannya dengan KUR salah satu program pemerintah. Sedangkan pihak kami menghitung itu belum cukup akan kapasitas agar bisa jualan KUR,” tegasnya.
Pada tahun 2016 pertumbuhan pembiayaan mikro (BNIS) yang sebesar Rp 206 miliar harapan keseluruhan dalam pembiayaan yang sebesar Rp1,2 triliun.
Sedangkan Outlet mikro Desember 2016 sudah 106 kantor dari 19 untuk kantor cabang pembantu serta 13 kantor fungsional, sudah mencakup wilayah Ternate, Sulawesi, Sumatera, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur
Metode yang akan digunakan untuk mengoptimalkan kinerja pembiayaan mikro dengan mendekati komunitasyang hanya mendekati nasabah mandiri. Pihak kami sudah akan menggarap nasabah yang masuk didalam lingkaran-lingkaran komunitas, yang akan dimulai disana,” ujarnya.