BBNI telah menerbitkan NCD (negotiable certificate of deposits) rupiah tanpa adanya warkat 2017 sebesar Rp2,7 triliun.
Ryan Kiryanto Sekretaris Perusahaan BNI juga telah menuliskan di dalam keterbukaan informasi yang berlangsung pada Senin tanggal 13 Maret 2017), bahwasannya NCD tersebut akan dibagi empat tenor. Yang pertama, pada tenor 370 hari kalender yang akan mencapai Rp2,19 triliun dari tingkat diskonto sebesaar 7,55%.
Yang kedua, tenor 18 bulan yang telah mencapai Rp350 miliar, dari tingkat diskonto sebesar 7,9%. Yang ketiga, tenor 24 bulan sudah mencapai Rp150 miliar, dari tingkat diskonto sebesar 8,05%. Yang keempat, pada tenor 35 bulan sudah mencapai Rp5 miliar dari tingkat diskonto sebesar 8,35%.
Dengan NCD ini akan bisa digunakan dalam mendukung berbagai kebutuhan cashflow rupiah serta berbagai bisnis dari BNI.
Sedangkan arranger NCD BNI yaitu BNI Securities, Danareksa Sekuritas, BCA Sekuritas dan juga Mandiri Sekuritas.
Pandji juga teah mengatakan perseroan yang telah merencanakan menerbitkan sertifikat deposito yang kembali untuk tahun ini. Terkait hal tersebut bersama potensi nilainya, perseroan segera menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan. “berlanjut dengan penerbitan NCD juga akan dilakukan dengan secara bertahap.”
Dia juga telah memaparkan, dalam tahun ini, perseroan sudah berencana memperkuat berbagai struktur pendanaan yang akan mencoba instrument nonkonvensional sebesar Rp10 triliun. Pembiayaan tersebut itu akan dicari dalam berbagai instrumen yang sesuai dengan , obligasi, NCD serta lainnya dari pinjaman bilateral.