Membaiknya pasar saham dalam tahun ini memberikan pengaruh yang besar terhadap BNI, bahkan target untuk tahun ini unit –linked akan semakin bertumbuh.
Sesuai keterangan dari Eben Eser Nainggolan selaku direktur keuangan dari BNI Life semakin banyak investor asing yang menanam modal di pasar saham Indonesia. Selain itu melihat dari pergerakan MACD (Moving Average Convergence Divergence) sedangkan IHSG (indeks Harga Saham Gabungan) hingga saat ini masih berada di zona hijau.
Bisa diambil kesimpulan, untuk tahun ini bursa tanah air akan semakin lebih baik memasuki kuartal I tahun 2019, beliau jug menambahkan terkait laporan investasi non-linked pihak perseroan dalam perdagangan hari ini melemah tipis dan itu tidak menjadi pengaruh yang besar.
Dari data yang sudah ada berkisar antara 20%-30%, sedangkan untuk investasi unit-linked menurun drastis membuat jumlah penurunan dari keseluruhan investasi mencapai 70%.
Kondisi tersebut menurut pihak dari perseroan masih bisa untuk mendapatkan hasil yang baik dari investasi, bahkan dari dari AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) memasuki kuartal III tahun 2018, BN life sebagai anak usaha dari BNI persero menduduki posisi ketiga sesuai data dari seluruh perusahaan asuransi jiwa, bahkan masih menduduki posisi kedua jika dibandingkan dengan perusahaan JV (joint venture)
Meskipun demikian pihaknya tetap akan mewaspadai setiap gerakan pasar, serta memberikan batas investasi yang berhubungan dengan saham, serta terus update perkembangan pasar saham agar tidak terlena.