PT BNI Life Insurance memiliki rencana untuk mengoptimalkan porsi investasi ke instrumen investasi reksadana. Rencana awal BNI Life akan mengoptimalkan hingga 45% sejalan dengan semakin membaiknya kinerja pasar modal. Positifnya kinerja pasar modal menjadi pertimbangan perusahaan untuk segera mengoptimalkan dana pada investasi reksadana.
Wakil Direktur Utama PT BNI Life Insurance (BNI Life) Geger N Maulana mengatakan, ada sekitar 40% dari total gross writen premium (GWP) yang hasil dari pemasaran produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit linked.
Ia juga menambahkan, ada sekitar 70% nasabah dari produk tersebut mengalokasikan dananya pada reksadana saham. BNI Life masih didominasi oleh nasabah yang membeli produk unit-linked yang sudah sangat mature dan paham tentang investasi. “ucapnya”
Berdasarkan rencana bisnis BNI Life akan mengalokasikan investasi reksadana di kisaran 35% - 45%, diantaranya adalah reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana campuran tergantung pada risk profile nasabah nantinya. Terhitung hingga akhir 2016 porsi investasi perseroan pada reksadana sudah mencapai 40%. (Berita Asuransi BNI Life)