PT BNI Life Insurance saat ini sedang berusaha memperkuat sektor transformasi dan digital dengan memperbaiki layanan dan komunikasi terhadap nasabah dan masyarakat luas. Hal ini bisa dilihat dari platform websitenya (bni-life.co.id) serta media sosial BNI LifeID yang digunakan sebagai platform saluran komunikasi untuk para nasabah.
Para Nasabah diharapkan akan semakin mudah dalam mencari informasi produk serta layanan yang diberikan oleh BNI Life, tanpa harus datang ke kantor cabang.
Geger Maulana, Plt Direktur Utama BNI Life menjelaskan bahwa, dari data BPS saat ini 34% dari seluruh populasi penduduk indonesia merupakan orang yang berusia antara 21 hingga 40 tahun. Mereka biasanya disebut sebagai “Generasi Milennial” yang merupakan generasi yang diharapkan sebagai Subjek Penggerak Ekonomi di Indonesia.
Rentang usia tersebut merupakan usia matang dan memasuki tahapan dewasa, sehingga mereka sudah mulai mampu untuk memikirkan masa depan dan mampu menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas masa depan masing-masing.
Selain itu, peningkatan mengenai pemahaman bekal masa depan terhadap generasi milenial saat ini membtutuhkan pendekatan yang sangat berbeda. Generasi milenial saat ini memiliki kreativitas tinggi, energik, percaya diri, serta sudah faham betul mengenai teknologi digital. Dari hal tersebut kemudian BNI Life berkomitmen untuk menyiapkan produk-produk perlindungan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan serta gaya hidup generasi milenial saat ini.
Pengembangan bisnis melalui teknologi digital merupakan cara yang tepat bagi BNI Life untuk terus meningkatkan kualitas serta kinerjanya secara berkesinambungan.
Strategi lain yang dilakukan oleh BNI Life untuk memenehui kebutuhan generasi milenial tersebut adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga sales, serta menciptakan produk-produk yang bermanfaat lebih bagi mereka.
Pihak BNI Life sangat optimis dengan beberapa strategi yang terus mengadopsi dunia digital saat ini. Apalagi dunia digital sudah pasti merobohkan seluruh penghalang jarak antara BNI Life dan para nasabah. Sehingga sektor yang perlu di tingkatkan hanyalah layanan prima kepada para nasabahnya.