PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pada bulan Desember ini akan terus memperkuat literasi keuangan yang ada dengan cara ikut berpartisipasi dalam kegiatan BANSOS (Bantuan Sosial). BNI sudah menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai dari Kementerian Sosial kepada kalangan masyarakat yang ada di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Dirga Indra, Pemimpin Kantor Cabang BNI Harmoni mengatakan bahwa, pihaknya sampai saat ini telah membantu penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai dari Kementerian Sosial kepada lebih dari 2.000 orang yang bertempat tinggal di Kecamatan Gambir. Bantuan Non Tunai yang disalurkan adalah berupa kebutuhan sehari-hari (Sembako) seperti Gula, Beras, Minyak dan lainnya.
Selain itu, BNI juga memfasilitasi “Program Keluarga Harapan”, yaitu program penyaluran dana non tunai sebagai perlindungan sosial kepada lebih dari 400 orang. Dana yang disaluran berupa uang beras, namun diserahkan simbolis / bukan tunai. Bantuan tersebut akan disalurkan sekali dalam kurun waktu dua bulan, dan sampai saat ini sudah 6 kali disalurkan.
Cara penyaluran bantuan berupa uang beras diatas adalah dengan memberikan ATM Laku Pandai kepada nasabahnya. Peserta dari Kementerian Sosial diberikan data , kemudian pihak BNI akan memberikan Kartu ATM Laku Pandai dengan saldo sekitar Rp. 220 ribu per 2 bulan. Kartu ATM Laku Pandai tersebut juga berfungsi sebagai e-Wallet (Electronik Wallet / Dompet Elektronik) yang bisa digunakan sebagai tabungan maupun untuk menerima bantuan dari pemerintah.
Dalam program Laku Pandai, sampai saat ini setidaknya sudah ada 205 agen yang mayoritas memiliki usaha Sembako. Jadi mereka juga bisa ditawari KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk membuat usaha mereka lebih maju, sehingga tidak tergantung lagi pada bantuan pemerintah.