Bank Indonesia mengklaim jika perbankan tidak langsung untuk menaikkan suku bunganya bilan Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve akan merealisasi penaikan suku bunga The Fed dalam pertengahan bulan ini.
Dody Budi Waluyo selaku Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan juga Moneter BI yang teah menjelaskan terkait suku bunga perbankan yang ada di Tanah Air, dari simpanan hingga kredit, lebih sudah jelas terpengaruh dengan dari suku bunga bank sentral yang ada dalam negeri, yakni BI 7 day-repo rate.
“Meskipun suku bunga acuan yang ada di luar negeri naik, namun suku bunga acuan dari BI masih belum naik, ya hal itu bukan berarti dari pihak mereka harus ikuti aturan terkait suku bungan bank,” ujarnya di Surabaya, Kamis (09/03/2017).
Untuk sekarang ini, BI 7-day repo rate yang berada pada level 4,75%. Untuk suku bunga acuan pada level tersebut tidak terlihat perubahan dari sejak 20 Oktober 2016. Selama tahun 2016, BI sudah menurunkan suku bunga dengan acuannya mencapai 150 basis poin.
Megenai rencana penaikan The Fed dalam bulan ini, Dody menegaskan pihaknya secara tidak langsung mengikuti aturan main dan menaikkan menaikkan BI 7 day-repo rate. Sebab, proyeksi naiknya suku bungan dari The Fed jumlahnya cukup banyak yakni tiga sampai empat kali dalam tahun ini selain risiko global, sudah diperhitungkan dari sebelumnya.