Tahun depan menjadi target yang sangat penting dari pihak Bank BCA mengembangkan informasi dan teknologi menghadapi persaingan tahun 2019 yang harus lebih optimal, program tersebut sesuai dengan anggaran dari BCA sebesar 5,2 triliun.
Dana yang terbilang jauh lebih besar dari tahun kemarin yang hanya 1,5-2 triliun. Keterangan tersebut sesuai yang dinyatakan Jahja Setiaatmdja selaku direktur dari Bank BCA yang memberikan rincian sebesar 1,8 triliun.
Dana yang akan digunakan untuk alokasi program sudah dijalankan, perijinan dan sejumlah perawatan, sedangkan 1,7 triliun akan digunakan untuk menyempurnakan jaringan dari Bank BCA.
Sejumlah program yang sudah ada tentunya terus dilanjutkan dengan penambahan cabang, tambahan nasabah yang membutuhkan beberapa investasi. Setelah semua terpenuhi masih membutuhkan transformasi kode Quick Response yang mana juga membutuhkan dana tidak sedikit karena harus mampu menjawab resiko serta keamanan.
Setelah launching QR dari perseroan dengan aplikasi mobile banking BCA, langkah tersebut tentunya sejumlah nasabah langsung mengfungsikan tanpa harus menggunakan nomor rekening. Dengan layanan baru dari kami tentunya nasabah akan lebih terbantu dan efeisien dalam menggunakan berbagai layanan.
Untuk saat ini sudah menjadi keharusan seluruh perbankan untuk memiliki layanan digital, sesuai laporan dari 97% nasabah BCA sudah menggunakan layanan digital hanya tersisa 3% yang menggunakan layanan manual dari cabang.