Tidak bisa dipungkiri lagi saat ini pertumbuhan teknologi sudah semakin pesat. Persaingan di era digital semakin ketat memaksa perushaaan harus bisa berinovasi dengan memanfaatkan layanan digital. Salah satunya industri perbankan yang saat ini semakin gencar untuk mengembangkan layanan digital banking. Beberapa bank sudah meluncurkan layanan digital banking dengan berbagai fitur dan layanan yang memeberikan kemudahan untuk para nasabahnya.
Berkaitan dengan teknologi digital, saat ini yang sedang genjot oleh banyak bank adalah pengembangan pembuatan rekening digital. Dengan menerapkan teknologi tersebut, nantinya nasabah bisa membuka rekening tanpa harus ke kantor cabang terlebih dahulu.
Salah satu Bank yang tertarik mengembangkan layanan ini adalah PT Bank Mandiri (persero). Bank Mandiri sudah berminat untuk menyediakan layanan tersebut. sebagai langkah awal, Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya akan meminta anak usaha PT Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) untuk membuat rekening digital.
Rencananya sebelum diterapkan di induk usaha yaitu Bank Mandiri, nantinya layanan ini akan di uji coba dulu di Bank Mantap. Nantinya anak usaha tersebut akan menerapkan pembuatan rekening digital. Pilot project tersebut akan direalisasikan pada tahun 2018 mendatang.
Walau demikian, Bank berkode saham BMRI ini sedang mengkaji penggunaan fingerprint dan e-ktp sebagai syarat untuk membuka rekening digital di Bank Mantap. Uji coba akan dilakukan tanpa branch visit, namun menggunakan finger print.
Untuk bisa melancarkan langkah tersebut, Bank Mandiri nanti akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatat Sipil terkait penggunaan data.
Dengan adanya rekening digital, diperkirakan nanti bisa menghemat biaya operasional. CIR (Cost Income Ratio) turun, jadi bank tidak harus buka cabang melainkan melalui online,