Disembilan bulan pertama tahun 2017, PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) mencatatkan posisi margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) berada dilevel 5.86%. angka ini mengalami penurunan sekitar 68 basis poin (bps) secara tahunan atau year on year (yoy).
Penurunan tersebut sejalan dengan penyesuaian portofolio Bank Mandiri ke segmen dengan risiko yang lebih rendah. Hingga akhir tahun ini, Bank Mandiri akan menjaga NIM berada dikisaran 5.7% sampai 5.8%. diharapkan dengan menerapkan strategi yang ada Bank Mandiri mampu menjaga Margin tetap stabil di sisa akhir tahun ini.
Sebagai langkah mengantisipasi terhadap tren penurunan suku bunga, untuk menjaga NIM tetap berada di level fundamentalnya, Bank Mandiri akan mencoba mengendalikan biaya dana. Rencana tersebut bisa terlihat dari pertumbuhan dana murah yang didorng oleh perusahaan untuk mengurangi ketergantungan terhadap deposito terutama spacial rate.
Hingga September 2017, secara konsolidasi dana murah Bank Mandiri mengalami pertumbuhan sekitar Rp 55,2 triliun atau naik 12,6% secara yoy menjadi Rp 492,5 triliun. Sehingga komposisi dana murah Bank Mandiri sudah mencapai 64,7% dari total dana pihak ketiga (DPK).
Disisa akhir tahun ini Bank Mandiri akan tetap menjaga Margin ditengah semakin ramainya perbankan yang memangkas suku bunga deposito untuk menjaga likuiditas.