Semakin maraknya sejumlah pelaku pasar asing yang masuk ke bisnis dalam negeri, akan tetapi persaingan yang terbangun dari bank lokal menujukkan kekuatannya dan membuat bank asing keualahan dalam membangun margin di persaingan bisnis.
Menurut keterangan dari Agus Noorsanto yang mengklaim sejumlah bank asing mencoba untuk menguasai bisnis dari bank lokal agar bisa menguasai pasar, sedangkan bank lokal yang harus berjuang untuk membangun pasar dengan bank kecil.
Sejumlah bank kecil saat ini sudah memahami kondisi pasar, tidak ada masalah meskipun bank lokal menguasai pasarnya, akan tetapi bank kecil juga membutuhkan situasi ini.
Sedangkan yang dilihat pelaku pasar dari luar negeri hanya melihat jumlah penduduk yang besar di Indonesia, kondisi tersebut didukung inklusi keuangan yang menurut mereka masih sangat kecil dan sebagai lahan bisnis yang sangat menjanjikan.
Hal ini yang menyebabkan pemodal asing menginginkan bank-bank kecil segera untuk dikuasai agar bisa membangun margin bisnis yang kuat dan besar.
Meskipun pemodal asing banyak yang masuk ke tanah air, menurut Boedi Armanto bukan hal yang mudah mereka menguasai pasar bisnis tanah air apalagi bersaing dengan bank lokal saat ini.
Inestor asing akan dimanfaatkan dalam mengoptimalkan perekonmian dalam negeri, sistem yang dibangun bank lokal akan menyulitkan bank asing, hal itu disebabkan mereka tidak memiliki fungsi dasar dalam menjaring konsumen.