Bank Danamon Indonesia bagikan dividen dari laba bersih yang dibukukan pada tahun 2016 pada beberapa pemegang saham. Keseluruhan dividen yang diberikan itu meraih Rp934, 3 miliar sebesar Rp97, 48% per lembar saham.
Ketentuan itu disetujui dalam rapat umum pemilik saham tahunan serta luar biasa yang di gelar di Jakarta, Rabu 12/4/2017. Menurut Direktur Bank Danamon Rita Mirasari, pembayaran dividen yang diberikan mengambil jumlah 35% dari laba bersih perseroan, sesudah pajak pada tahun lalu yang meraih Rp 2, 67 triliun.
” Sedang 1% dari laba bersih bakal dialokasikan menjadi cadangan umum sesuai sama ketetapan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Sisanya dari laba bakal dibukukan untuk pendapatan yang ditahan untuk modal perseroan, ” tuturnya.
Sebagai info, bank berkode BDMN itu mencatatkan perkembangan laba bersih sebesar 12% dalam tahun lalu jadi Rp2, 7 triliun. Meski demikian, perolehan laba perseroan sedianya lebih tinggi namun tergerus oleh penurunan credit consumer, terutama Danamon Simpan Pinjam yang alami penurunan credit mulai sejak 2014.
Diluar pembayaran dividen, RUPST juga menyepakati pengunduran diri Emirsyah Satar sebagai komisaris independent perseroan. Begitu halnya Muliadi Rahardja yang memohon tidak untuk diangkat kembali sesudah saat jabatannya sebagai wakil direktur utama berakhir.