Evaluasi Perusahaan Sekuritas mulai dilakukan oleh panitia Angket Pelindo II, terdapat beberapa target perusahaan sekuritas antara lain adalah Bahana Sekuritas serta Finance Research Institute (FRI ) hal ini dilakukan untuk membandingkan kinerja keuangan valuasi yang dilakukan oleh Deutsche Bank (DB).
Seperti yang disampaikan oleh ketua panitia Angket Pelindo II yaitu Rieke Diah Pitaloka bahwa ” Evaluasi terhadap perhitungan valuasi keuangan yang dikemukakan DB tersampaikan bahwa ada ketidaksinkronan data dengan yang dimiliki FRI dan Bahana Sekuritas” seperti dikutip dari kantor berita antara.
Bahkan tambah politisi PDIP itu, bila memang benar Deustche Bank salah, ia meminta Panitia Pelindo II merekomendasikan untuk melarang semua kegiatannya di Indonesia.
“Kalau benar Deutsche Bank salah dan bilang hal biasa dilakukan di Asia Tenggara, saya minta rekomendasikan Deutsch Bank untuk tidak melakukan kegiatan bisnis di Indonesia,” demikian ujar Sukur Nababan yang dalam hal ini menjabat sebagai anggota Panitia Angket Pelindo II.
PEMERINTAH PANTAU PERUSAHAAN SEKURITAS
Pemerintah RI dalam hal ini sudah melihat beberapa gerak gerik perusahan Sekuritas yang sekiranya menjadi bantalan dari beberapa perusahaan besar untuk melakukan kinerja keuangan fiktif dimana sebelumnya menteri BUMN Rini juga menciduk 3 perusahaan sekuritas yang diantaranya adalah sekuritas berplat merah