PT AXA Mandiri Financial Service sangat yakin bisa mencatatkan kinerja yang cemerlang ditahun ini. Perusahaan asuransi hasil patungan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan AXA Group ini memiliki target pendapatan premi yang bisa tumbuh double digit pada tahun ini. Walaupun industri asuransi cukup lesu, namun pihaknya optimis bisa mencapai target tersebut.
Optimisme AXA Mandiri dalam pencapaian target tersebut didukung oleh dari rpoduk baru yang siap dirilis dalam waktu dekat ini. Produk baru ini menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah benchmarking dengan kompetitor AXA.
Produk asuransi terbaru ini dikabarkan akan mulai diluncurkan pada Juli 2017. Produk asuransi kesehatan baru ini dikhususkan untuk mengantisipasi penyakit-penyakit di daerah tropis atau tropical diseases. Nantinya produk teranyar ini akan dipasarkan melalui telemarketing channel. Sebab preminya tidak terlalu tinggi berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu perbulan. Dengan premi tidak tinggi, biasanya akan moncer jika dijual melalui telemarketing channel.
DATA KEUANGAN & LAPORAN AXA MANDIRI
Melihat data laporan keuangan yang AXA Mandiri, pendapatan premi bersih ditahun 2016 melonjak 3.62% (Year to Year) menjadi Rp 8,01 triliun. Sementara, posisi akhir 2015 pendapatan premi hanya tercatat Rp 7,73 triliun
Masih diperiode yang sama, jumlah pendapatan premi termasuk hasil investasi dan pendapatan lain meroket hingga 63.89% atau Rp 10.26 trilun, posisi sebelumnya sebesar Rp 6.26 triliun. Pendapatan premi 70% masih berasal dari produk unitlink dan sisanya asuransi kesehatan dan jiwa.