Strategi Investasi Reksadana – Industri investasi tanah air saat ini sudah semakin berkembang, bisa terlihat dari peningkatan jumlah investor di berbagai macam produk investasi. Salah satunya adalah investasi rekadana yang saat ini cukup populer dikalangan masyarakat. Modal kecil dan mudah dijalankan menjadikan reksadana menjadi pilihan masyarakat dalam berinvestasi.
Investasi reksadana menjadi salah satu investasi yang dibisa diperuntukan untuk berbagai kalangan terutama untuk kalangan anak muda. Investasi ini tidak memerlukan modal besar, modal Rp 100 ribu sudah bisa berinvestasi ini. jika anda ingin berinvestasi reksadana, kami berikan 3 strategi investasi reksadana menguntungkan
3 Strategi investasi reksadana
Investasi berkala
Jika anda sudah mempunyai penghasilan tetap, jadikanlah reksadana sebagai investasi untuk pendapatan sampingan. Anda bisa berinvestasi reksadana secara reguler setiap bulan. Jika anda mendaftar ke manajer investasi, mereka nanti akan menawarkan anda untuk berinvestasi reksadana berkala. Jumlah dana nya pun bisa disesuaikan, mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 1 juta yang didebit ditanggal yang sama setiap bulannya. Reksadana secara berkala memberikan keuntungan sedikit demi sedikit namun pasti.
Investasi sekaligus
Startegi ini bisa diterapkan untuk mereka yang mempunyai modal besar. Daripada uang dihabiskan untuk yang tidak jelas, tidak ada salahnya mencoba investasi reksadana. Tujuan memilih reksadana ini harus disesuaikan dengan tujuan keuangan anda, jika anda berinvestasi untuk jangka panjang bisa memilih reksadana campuran atau saham. dan untuk jangka pendek bisa memilih reksadana pasar uang atau pendapatan tetap.
Market timing
Jika anda sudah memahami investasi reksadana. Anda bisa mencoba market timing. Maksud dari strategi ini adalah membeli dan menjual reksa dana di waktu tertentu berdasarkan kondisi pasar. Jadi anda membeli produk ketika harga turun dan menjual ketika harga naik untuk memaksimalkan keuntungan. (Strategi Investasi Reksadana untuk Pemula)