sekuritas.co.id Informasi Sekuritas dan Investasi
PT Asuransi Sinar Mas (Sinar Mas) baru-baru ini dikabarkan akan merangkul Atradius dalam kerjasama untuk memperkuat perlindungan pada Asuransi Kredit Perdagangan.
Njoman Sudartha, Direktur Asuransi Sinar Mas mengatakan bahwa, saat ini kebutuhan Asuransi Kredit Perdagangan (Trade Credit Insurance) mulai mengalami peningkatan yang signifikan. Dari data survey yang didapatkan, adanya potensi dana perdagangan yang membutuhkan perlindungan asuransi mencapai lebih dari Rp. 23 triliun.
Njoman mengatakan bahwa peluang ini bisa dimanfaatkan oleh Asuransi Sinar Mas untuk pengembangan Kredit Perdagangan di Indonesia.
Menurutnya, Asuransi Kredit Perdagangan adalah solusi terbaik bagi pebisnis dalam memberikan perlindungan kepada penyedia maupun jasa terhadap resiko “gagal bayar” dari calon pembeli untuk jangka waktu yang telah ditentukan. Proteksi ini akan meminimalkan resiko penyedia barang dan jasa dari potensi kerugian yang dialami dari pelanggannya.
Njoman juga menambahkan bahwa peluang yang bisa didapatkan cukup besar, apalagi asuransi perlindungan bagi penyedia barang dan jasa akan meminimalkan resiko serta menambah keyakinan para pelaku usaha dalam bertransaksi. Akhirnya pertumbuhan perekonomian pada sektor riil bisa tercapai.
Sebagai tambahan informasi saja, Atradius merupakan perusahaan yang bergerak didalam bidang Asuransi Kredit Perdagangan yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 90 tahun. Melalui kerjasama ini, Atradius diharapkan dapat memberikan dukungan dalam bentuk Back Up Reasuransi serta Risk Assessmen.
Njoman mengungkapkan bahwa pada tahun depan, Sinar Mas akan menargetkan premi sebesar Rp. 100 miliar melalui kerjasama Asuransi Kredit Perdagangan yang akan dirilis. Sedangkan untuk pemasaran produknya, pihak Sinar Mas akan memanfaatkan distribusi channel melalui banking, broker, korporasi, agen, serta Direct Retail yang sudah ada saat ini.
