Pada semester pertama di tahun 2016 ini, Perusahaan sekuritas, Mandiri Sekuritas menorehkan hasil positif. Mandiri sekuritas menutup semester pertama ini dengan kenaikan pendapatan oprasional sebesar Rp 319,63 miliar. Hal tersebut pengaruh dari kinerja pasar modal yang semakin membaik pasca di berlakukan nya tax amnesty. Dengan torehan tersebut membuat pendapatan mandiri syariah naik sekitar 12,2% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 284,86 miliar. Kenaikan pendapatan ini di dorong oleh keuntungan perdagangan efek.
Pada juni 2015, pendapatan mandiri sekuritas minus sekitar Rp 18,8 miliar dan pada akhir juni 2016 kemarin meningkat menjadi Rp 21 miliar. Selain itu juga, ada beberapa kenaikan lain seperti, jasa penjamin emsi dan penjualan efek mandiri sekuritas yang naik sekitar 61% menjadi Rp 31,5 miliar. Kontribusi besar lainnya juga di peroleh dari jasa kustodian meroket sekitar 109% menjadi Rp 1,16 miliar. Selain itu juga perusahaan dari anak kelolaan mandiri sekuritas mencatatkan hasil yang positif seperti, asset management dan investment banking yang mampu memberikan kenaikan pendapatan.
Dengan meningkatnya pendapatan dari Mandiri sekuritas tentu hal ini akan meningkatkan kembali juga laba perusahaan, tercatat laba mandiri sekuritas sebelum pajak penghasilan meroket sekitar 74,6% menjadi Rp 66 miliar dan laba bersih naik sekitar 117% menjadi Rp 50,9 miliar. Mandiri Sekuritas Optimis hingga akhir tahun 2016 ini bisa menambah kembali laba dan berkinerja positif.