Home » Pasar Uang » Rupiah Tegelincir Bersmaan DXY di Zona Merah

Rupiah Tegelincir Bersmaan DXY di Zona Merah

Nilai tukar mata uang rupiah dalam perdagangan hari ini beranjak naik terhadap dolar AS, berita yang diambil dari live pasar spor hari senin 21/01.

Dalam perdagangan dipenghujung pekan kemarin Jumat 18/01 kurs rupiah kian membaik memasuki sesi penutupan. Sesuai yang dikutip dari data Bloomberg kurs rupiah kembali memberikan pergerakan yang meningkat sebesar 14 poin di 0.01% di posisi 14.178 terhadap dolar AS data dari perbandingan perdagangan sebelumnya.

Sedangkan dalam perdagangan hari  Kamis pekan kemarin kurs rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS sebesar 64 poin di 0,45% ke posisi 14,192 untuk per dolar AS, melemahnya rupiah tersebut sebagai pelemahan yang kedua secara berturut-turut.

Kondisi sesuai dengan yang di laporkan RDG (rapat dean gubernur BI tanggal 16-17 Januari 2018 mengambil keputusan untuk menahan suku bunga acuan di kisaran 6%, bahkan BI juga mengambil keputusan untuk suku bunga deposito masih berada di 5.25% sedangkan untuk suku bunga pinjaman berada di 6,75%.

Sesuai keterangan dari Perry Warjiyo selaku Gubernur BI kebijakan tersebut sebagai usaha dari bank sentral dalam menurunkan defisit transaksi yang bergerak di kondisi yang sama dan untuk memberikan dukungan terhadap stimulus keuangan domestik.

Harapan kedepan rupiah terus menguat karena pengaruh dari modal asing yang terpanau semakin bertambah yang masuk, semoga ini sebagai kebangkitan rupiah dan membaiknya kondisi perekonomian negara.

About Wida Yodik

Kontributor sekuritas.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.

Check Also

Euro Menguat Akibat Laporan Perdagangan China

Memasuki sesi awal perdagangan Eropa pada hari ini mata uang Euro semakin membaik terhadap mata ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *