Home » Ekonomi & Bisnis » OJK Tindak Tegas Pemalsuan Bilyet Deposito

OJK Tindak Tegas Pemalsuan Bilyet Deposito

Sesudah memperoleh sanksi restriksi aktivitas operasional Bank BTN dari Otoritas Layanan Keuangan berkaitan masalah dugaan pemalsuan bilyet deposito, Bank Tabungan Negara. menyebutkan kegiatan operasional usaha perseroan tetaplah berjalan baik.

Direktur Paling utama Bank BTN Maryono menegaskan pihaknya bakal mematuhi serta ikuti arahan OJK dan selalu lakukan peningkatan kontrol internal serta pelayanan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan nasabah.

“Imbauan OJK itu berlaku paling lama 3 bulan. Sekarang ini, layanan serta usaha kami terus berjalan seperti biasa. Selain itu, kami juga menegaskan selalu menguatkan kontrol internal, ” tuturnya lewat info tercatat, Minggu 26/3/2017.

Dia mengungkap, perseroan sudah melimpahkan wewenang pembukaan rekening dari kantor kas ke kantor dengan tingkat lebih tinggi. Menurut dia, layanan pada masyarakat masih berjalan serta masyarakat bisa lakukan transaksi normal di Bank BTN.

Tetapi, lanjutnya, pembukaan rekening baru di kantor kas bakal dilayani di tingkat cabang diatas kantor kas. Posisi kantor kas cuma untuk tenaga pemasaran. Mengenai, di kantor dengan tingkat yang lebih tinggi seperti kantor cabang pembantu, kantor cabang, dan seterusnya, masih melayani nasabah tanpa ada restriksi apapun.

Maryono menuturkan karenanya ada imbauan regulator industri keuangan itu, usaha perseroan terus jalan normal. Selama ini, dana pihak ketiga (DPK) perseroan masih tetap bertumbuh sesuai sama sasaran.

Data keuangan Bank BTN tunjukkan per 28 Februari 2017, DPK tumbuh 22, 07% dengan cara tahunan year-on-year/yoy jadi Rp156, 5 triliun. Kantor kas Bank BTN disebut cuma menyumbang 10% pada total DPK.

About Wida Yodik

Kontributor sekuritas.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.

Check Also

Konsumsi

Konsumsi Masyarakat Indonesia Makin Selektif, Tabungan Lesu, Ada Apa?

Pendahuluan Konsumsi masyarakat Indonesia semakin selektif, tapi anehnya tabungan justru lesu. Kok bisa? Penyebab Masyarakat ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *