Home » Ekonomi & Bisnis » Mendukung Transaksi, Mandiri Gelar Even Coffiesta

Mendukung Transaksi, Mandiri Gelar Even Coffiesta

Bank Mandiri mengadakan program Coffiesta di beberapa kedai kopi untuk mendorong penambahan transaksi kartu debet serta kredit Mandiri dan Mandiri e-Cash. Tahun ini Coffiesta yang akan di gelar di Yogyakarta, Surabaya, serta Medan dan puncaknya yang bakal di gelar Jakarta Coffee Week 2017.

Di Yogyakarta, Coffiesta di gelar berbarengan dengan penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon di lokasi candi Prambanan, Yogyakarta. Acara yang bertema Pesta Kopi Mandiri tersebut diikuti kedai-kedai kopi yang terkenal di Yogyakarta.

Menurut Senior Vice President Consumer Deposits Bank Mandiri Trilaksito Singgih, kerja sama juga dengan merchant-merchant kopi popular serta paling disukai ini bisa mendorong bertransaksi menggunakan kartu debit serta kartu kredit Bank Mandiri dan memakai Mandiri e-Cash.

Dalam program Coffiesta ini nasabah memperoleh promo ngopi irit sampai 50% dengan fiestapoin atau potongan harga kontan back 50% dengan mandiri e-cash. Promo ini berlaku sampai akhir Juni 2017 sebagai bentuk animo atas keyakinan serta kesetiaan nasabah yang sudah memakai kartu debit serta kartu credit Mandiri dalam beragam transaksi harian nasabah.

Promo Mandiri Coffiesta bisa di nikmati di semua kedai kopi yang bekerja bersama, seperti Tanamera, J. CO, Anomali, Kopi Oey, Liberica, Kanawa, Saudagar Kopi, De-Facto, Scandinavian, Goedkoop, Kopi TM, Old Town, Ombe, Djule, Markeze, serta ada banyak lagi.

” Kami mengharapkan program Coffiesta ini bisa selalu tingkatkan jumlah transaksi serta penukaran fiestapoin (redeem) yang sudah meraih Rp230 miliar pada Januari-Maret 2017 dari jumlah pemakai aktif kira-kira lebih 3, 6 juta nasabah”.

About Wida Yodik

Kontributor sekuritas.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.

Check Also

Konsumsi

Konsumsi Masyarakat Indonesia Makin Selektif, Tabungan Lesu, Ada Apa?

Pendahuluan Konsumsi masyarakat Indonesia semakin selektif, tapi anehnya tabungan justru lesu. Kok bisa? Penyebab Masyarakat ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *