Home » Pemasaran » kredit & Pinjaman » Kredit Pertambangan Dapat Angin Segar
informasi seputar pertambangan dibulan juni 2017

Kredit Pertambangan Dapat Angin Segar

Beberapa bankir sudah melihat titik terang pertumbuhan kredit disektor pertambangan pada tahun ini akan membaik. Hal tersebut karena didorong oleh semakin membaiknya harga komoditas global terutama harga batubara. Harga komoditas secara perlahan sudah mulai terangkat naik, terutama harga batubara yang semakin membaik dan memberikan harapan untuk sektor pertambangan.

Hal positif ini bisa terlihat dari data Otoritas jasa Keuangan (OJK) per Maret 2017. Pada periode tersebut terlihat penyaluran kredit pertambangan dan komoditas mengalami kenaikan 3.34% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 124.8 triliun. Data tersebut berbanding terbalik dengan data akhir Maret 2016 ketika kredit pertambangan membukukan penurunan 5.10%.

BERKEMBANGNYA BISNIS PERTAMBANGAN

Sejak awal tahun ini, bisnis pertambangan sudah terlihat semakin berkibar. Bisa terlihat dari aktifitas tambang yang hidup lagi dan penjualan alat berat yang sudah mulai ramai. Walaupun bisnis sektor tambang sedang dalam tren positif, namun lembaga keuangan jangan lengah dan waspada di sektor tambang.

Sebab melihat data dari OJK, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di sektor tambang sampai kuartal I 2017 mencapai 7,05%, dari setahun sebelumnya yang ada di posisi 4,23%.

About Abdul Hilmawan

Abdul Hilmawan merupakan penulis yang berpengalaman di bidang investasi dan saham, khususnya saham perbankan yang terkait dengan produk - produk sekuritas, danareksa dan produk lainnya

Check Also

daftar fintech ilegal di indonesia

OJK Himbau Bank Tidak Layani Pembukaan Rekening Fintech Ilegal

Dalam kurun waktu 2018 hingga awal 2019 ini, Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *