sekuritas.co.id Informasi Sekuritas dan Investasi
Sepanjang bulan Mei 2016 pasar modal indonesia seakan tidak mendapatkan angin segar. Dari yang sebelumnya nilai tukar rupiah yang terus melemah. Saat ini pasar saham indonesia semenjak 2016 masih belum memberikan pengaruh yang baik IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) terpantau mengalami pelemahan dan masuk dalam zona negatif sepanjang tahun 2016. Hal ini sangat berimbas juga terhadap kinerja dari Reksadana Saham.
KERUGIAN SAHAM REKSADANA
Kinerja Reksadana Saham mengalami kerugian Sekitar 0.08% terhitung sejak bulan Mei 2016. Hampir selama bulan Mei Industri reksadana terus mengalami tekanan baik secara domestik ataupun tekanan secara global.
Pada bulan Mei 2016 Kinerja Reksadana yang paling anjlok adalah dari Reksadana Sentra Ekuitas yang mengalami minus sekitar 3.80% dan di ikuti oleh reksadana I AM Equity Fund yang mengalami penurunan sekitar 3.5%. selain itu Reksadana yang paling aktif pun harus mengalami anjlok untuk periode ini yaitu Reksadana PNM yang harus menerima minus sekitar 3.14. selain reksadana saham, reksadana campuran pun memiliki kinerja yang sama.
REKSADANA SAHAM
Reksadana saham mengalami minus sepanjang bulan mei 2016 sekitar 0.31% dan reksadana pendapatan tetap harus anjlok sekitar 0.26%. melemahnya kinerja reksadana karena beberapa kali IHSG terus mengalami tekanan sehingga membuat tekanan oleh investor asing di dalam pasar saham indonesia.
Walaupu mengalami pelemahan pada pendapatan reksadana saham, hasil ini sudah lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya. Karena pada sebelumnya pendapatan reksdana saham di prediksi akan mengalami penurunan sekitar 1% nyatanya hasilnya masih di bawah 1%.
DAMPAK KINERJA PASAR SAHAM INDONESIA
Namun penurunan pendapatan reksadana saham tidak lain karena pasar global terus mendapatkan tekanan sehingga sangat berdampak terhadap pasar domestik di indonesia. selain itu adanya penurunan kinerja Emiten sangat mempengaruhi pasar. namu di prediksi untuk beberapa bulan berikutnya pendapatan Reksadana akan mengalami peningkatan di ikuti oleh rencana kenaikan suku bunga oleh the fed yang bisa memberikan dampak positif terhadap kinerja pasar saham indonesia. terutama terhadap kiner dari Indeks harga saham gabungan
