Home » Ekonomi & Bisnis » G-20 Ingin Segera Memberantas Serangan Cyber

G-20 Ingin Segera Memberantas Serangan Cyber

Kelompok negara G-20 berjnaji akan segera memberantas kejahatan cyber terhadap sistem perbankan global. Komitmen tersebut sebagai salah satu usaha yang sangat besar, karena sudah banyak berbagai kasus yang terjadi yakni dari kasus bank sentral Banglasdesh yang belum lama kebobolan US$80 juta yang terjadi dalam tahun ini.

Pertemuan Kepala dan pejabat keuangan G-20 saat ini sedang dalam proses untuk memberantas serangan dari ara cyber, pertemuan yang berlangsung di Jerman tersebut agar tidak lagi terjadi kasus yang sama. Kerjasama ini akan melibatkan berbagai Negara sebagai upaya menjaga stabilitas keuangan.

“Pihak kami akan segera mensosialisasikan dari rencana ketahanan jasa keuangan bersama anggota G-20 sebagai antisipasi terhadap dampak serangan yang sering terjadi kepada sistem perbankan bersamaan dengan perkembangan teknologi serta sistem informasi, rencana promosi yang akan dilakukan terhadap negara-negara yang berada di luar G-20,” tegasnya dalam dokumen tersebut sesuai yang dilansir Reuters pada hari Sabtu 18 maret 2017.

Maraknya kejahatan cyber yang menjadi prioritas utama sebab cyber memang menjadi pekerjaan khusus sebab kejahatan yang dijalankan sesuai yang dialami terhadap rekening bank sentral di Bangladesh yakni Federal Reserve Bank of New York di tahun lalu. Tindak kejahatan yang berupa pencurian itu terjadi disebabkan ada kerentanan sistem pada saat itu.

Khusunya dalam dunia perbankan, jenis serangan tersebut lewat sistem transfer bank dengan secara global semakin meningkat.

About Wida Yodik

Kontributor sekuritas.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.

Check Also

Yuk Kita Membenahi Keuangan Kita Setelah Libur Lebaran !

Pendahuluan Libur Lebaran telah usai, saatnya untuk kembali fokus bekerja dan mengisi pundi-pundi keuangan. Setelah ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *