Home » Ekonomi & Bisnis » BPR Dana Raya Bidik Perkembangan Kredit Sebesar 20%

BPR Dana Raya Bidik Perkembangan Kredit Sebesar 20%

PT BPR Dana Raya mengincar pertumbuhan penyaluran credit sebesar 20% selama tahun ini. Terkecuali menyalurkan credit dari dana yang dikumpulkan sendiri, BPR spesialis credit pensiunan itu pasti akan mengucurkan credit lewat pola linkage.

Dave Pinontoan, Direktur Paling utama BPR Dana Raya menyampaikan selama 2016 jumlah outstanding atau baki debet perseroan meraih Rp121 miliar yang terdaftar dalam nereca perusahaan. ” Bila dengan linkage kami menyalurkan 200 miliar selama 2016, ” katanya pada Usaha. com, Selasa 11/4/2017.

Sekarang ini, BPR Dana Raya menggandeng lima bank untuk menyalurkan credit melalui pola linkage. Bank sebagai mitra diantaranya PT Bank Banten Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Maybank Indonesia, PT Bank Central Asia, serta PT Bank Permata Tbk.

Sebelumnya  dari Bank Banten sudah meneken kerja sama juga dengan BPR Dana Raya untuk menyalurkan credit lewat pola channeling sejumlah Rp100 miliar. Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Usaha I Bank Banten menyampaikan BPR Dana Raya akan melakukan tindakan sebagai agen channelng dalam kerja sama itu.

Fahmi menilainya, jaringn BPR Daya Raya dipercaya cukup untuk menjaring potensi nasabah sejumlah 10. 000 pensiunan. Fahmi menyebutkan, ke depan perseroan pasti akan fokus menyalurkan credit lewat kerja sama juga dengan lembaga ataupun pembelian portofolio credit. Feature serta layanan yang kompetitif dengan bank lain diinginkan dapat membuat bank yang dulu bernama Bank Pundi ini dapat menjaring banyak nasabah.

Dave mengungkap, penyaluran credit pada kuartal I/2017 masih tetap belum bergairah. Menurut Dave, pasar credit pensiunan terkena dampak lantaran pada 2016 tak ada kenaikan upah pensiunan. Oleh karenanya, sasaran perkembangan tahun ini sebesar 20% masuk pada proyeksi konservatif.

About Wida Yodik

Kontributor sekuritas.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.

Check Also

Konsumsi

Konsumsi Masyarakat Indonesia Makin Selektif, Tabungan Lesu, Ada Apa?

Pendahuluan Konsumsi masyarakat Indonesia semakin selektif, tapi anehnya tabungan justru lesu. Kok bisa? Penyebab Masyarakat ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *