Home » Ekonomi & Bisnis » BNI Syariah Resmikan Abdullah Firman  

BNI Syariah Resmikan Abdullah Firman  

BNI Syariah menyelenggarakan RUPS-LB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) BNI (Bank Negara Indonesia) Syariah dengan mengangkat Abdullah Firman Wibowo menjadi Direktur Utama menggantikan Imam Teguh Saptono.

RUPS-LB BNI Syariah juga mengangkat Dhias Widhiyati sebagai Direktur serta mengakhiri periode tugas Kukuh Rahardjo sebagai Direktur Bisnis Konsumer BNI Syariah.

“Dari kedua direksi baru bakal lebih efektif sesudah memperoleh kesepakatan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), ” menurut pernyataan resmi BNI Syariah berkaitan hasil RUPS-LB di terima di Jakarta, Jumat (24/3/2017).

Disamping itu, BNI Syariah pada 2016 alami perkembangan usaha 21, 3 % dengan posisi keuntungan Rp277, 37 miliar dibanding Desember 2015 sebesar Rp228, 52 miliar.

Kenaikan jumlah laba di dukung oleh komposisi rasio dana murah (CASA) yang bertambah yaitu 47, 63 % tambah baik dari tahun sebelumnya sebesar 46, 15 % serta lebih efektif penurunan ongkos operasional (BOPO) jadi 87, 67 % dimana sebelumnya sebesar 89, 63 %.

Sedangkan untuk dana pihak ketiga bertambah sebesar Rp24, 23 triliun, atau tumbuh sebesar 25, 41 % dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp19, 32 triliun.

BNI Syariah juga menyatukan aset sampai Desember 2016 sebesar Rp28, 31 triliun atau naik sebesar 23, 01 % dari posisi Desember 2015 sebesar Rp23, 01 triliun. Hal itu di dukung dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp20, 49 triliun yang terdiri jadi empat segmen salah satunya ritel produktif serta komersial sebesar Rp8 triliun, pembiayaan konsumer sebesar Rp10, 91 triliun, pembiayaan mikro sebesar Rp1, 20 triliun serta kartu hasanah sebesar Rp367, 59 miliar dengan tetaplah menjaga kwalitas pembiayaan (NPF) dibawah 3 %.

About Wida Yodik

Kontributor sekuritas.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.

Check Also

Konflik Iran-Israel Mempengaruhi Keuangan Indonesia ?

Pendahuluan Konflik Iran-Israel yang terjadi di Timur Tengah pada bulan April 2024 telah mengundang kekhawatiran ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *