Home » Ekonomi & Bisnis » Perbankan » BI : GPN Rubah Sistem Pembayaran Antar Bank Jadi Lebih Murah

BI : GPN Rubah Sistem Pembayaran Antar Bank Jadi Lebih Murah

Bank Indonesia (BI) telah merilis National Payment Gateway (NPG) atau Gateway Pembayaran Nasional (GPN) kemarin (04/12). GPN digadang-gadang sebagai solusi untuk masalah mahalnya Fee dari setiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah, terutama pembayaran antar bank yang selalu membebankan biaya transaksi yang relatif mahal.

Menurut BI, GPN nantinya dapat menjadi solusi jitu dalam memcahkan masalah pengurangan minat terhadap Bank Konvensional, karena image buruk tentang keuntungan melimpah dari total biaya transaksi yang dikenakan kepada nasabahnya. Sebagai contoh, saat ini jika kita ingin transfer antar Bank, biaya yang dikenakan per-transaksi berkisar antara Rp. 8.000 hingga Rp. 10.000. Jika terjadi 1 juta transaksi saja, Bank sudah bisa meraup keuntungan Rp. 8 miliar hingga Rp. 10 miliar. Hal inilah yang kemudian membuat Generasi Milenial saat ini lebih memilih untuk mulai beralih kepada “Mata Uang Digital” yang memberikan fasilitas transaksi dengan biaya yang super murah, tanpa memperhatikan aspek seperti jumlah nominal transaksi, maupun jarak antar kedua belah pihak pelaku transaksi.

GPN yang dirilis oleh BI akan dapat membantu memperbaiki image tersebut, dimana seluruh biaya mulai dari biaya transfer, cek saldo, dan biaya bulanan akan dapat ditekan semaksimal mungkin.

GPN juga ditujukan agar data-data nasabah akan tetap aman didalam negeri, karena sebelumnya pemrosesan transaksi pada Payment Gateway dilakukan pada Payment Gateway pihak asing, seperti MasterCard, Visa dan lain-lain.

Dengan adanya Gateway Pembayaran Nasional yang dimiliki sendiri oleh NKRI, diharapkan nantinya pembelian mesin ATM dari luar negeri juga bisa ditekan, karena mesin ATM yang ada saat ini sudah cukup, hanya tinggal penerapan dalam pembiayaannya yang harus diperbaiki.

Saat ini proses Implementasi GPN pada perbankan nasional hanya tinggal menunggu waktu saja, setelah ketetapan harga / biaya pada setiap transaksi diputuskan, maka adopsi GPN pada keseluruhan Perbankan bisa diterapkan.

About Wida Yodik

Kontributor sekuritas.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.

Check Also

Konsumsi

Konsumsi Masyarakat Indonesia Makin Selektif, Tabungan Lesu, Ada Apa?

Pendahuluan Konsumsi masyarakat Indonesia semakin selektif, tapi anehnya tabungan justru lesu. Kok bisa? Penyebab Masyarakat ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *