Home » Ekonomi & Bisnis » Perbankan » 3 Juta Kartu e-Money Siap di Cetak Lagi Oleh Bank Mandiri

3 Juta Kartu e-Money Siap di Cetak Lagi Oleh Bank Mandiri

Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan penggunaan e-Money atau uang elektronik didalam transaksi transportasi, jalan tol khususnya. Langkah ini diambil sebagai gerakan non tunai dalam transaksi di jalan tol. Perbankan menyambut baik langkah ini dan beberapa diantara bahkan sudah menerbitkan e-money.

Salah satu bank yang mendukung gerakan ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri), Bank Mandiri sebagai salah satu bank penyedia layanan non tunai dijalan tol ini mengumumkan jika nanti akan menerbitkan 3 juta kartu uang elektronik tambahan.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap e-Money, Bank Mandiri bersedia untuk menyetak kartu uang elektronik baru. Hingga akhir Oktober 2017, Bank Mandiri sudah menambah total 3 juta kartu. Hal tersebut karena adanya peningkatan jumlah pengguna e-money, sejalan dengan diberlakukannya sistem non tunai dijalan tol.

Sampai saat ini, setidaknya sudah ada 9,7 juta kartu uang elektronik yang diterbitkan oleh Bank Mandiri yang beredar dimasyarakat. Dengana danya gerakan Non tunai yang dicanangkan oleh pemerintah diharapkan juga bisa meningkatkan jumlah transaksi non tunai bank Mandiri.

Transaksi kartu elektronik di Mandiri saat ini sudah mencapai sekitar Rp 3,5 triliun hingga Rp 4 triliun per tahun. Dengan meningkatnya pengguna e-money diharapkan transaksi bisa meningkat hingga mencapai Rp 5 triliun. nilai investasi untuk satu kartu itu senilai Rp 20.000, dan sudah termasuk dari teknologi yang diterapkan pada kartu uang elektronik.

About Abdul Hilmawan

Abdul Hilmawan merupakan penulis yang berpengalaman di bidang investasi dan saham, khususnya saham perbankan yang terkait dengan produk - produk sekuritas, danareksa dan produk lainnya

Check Also

Konsumsi

Konsumsi Masyarakat Indonesia Makin Selektif, Tabungan Lesu, Ada Apa?

Pendahuluan Konsumsi masyarakat Indonesia semakin selektif, tapi anehnya tabungan justru lesu. Kok bisa? Penyebab Masyarakat ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *